Loading...

8 Jenis Overhead Crane dan Kegunaannya di Berbagai Industri

24 Februari 2024 | Admin | 1157x dilihat

Overhead Crane adalah sebuah pesawat angkat angkut yang telah lama digunakan untuk membantu manusia dalam mengangkat dan memindahkan beban berat. Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang apa itu Overhead Crane, jenis-jenisnya, fungsinya, dan bagaimana cara merawatnya agar tetap aman dan optimal dalam penggunaannya.

Apa itu Overhead Crane?

Overhead crane, juga dikenal sebagai jembatan crane atau crane gantung, adalah jenis crane yang dipasang di atas (langit-langit) dan bergerak di sepanjang rel yang terpasang di struktur atap atau balok di atas area kerja. Crane ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban yang berat di dalam pabrik, gudang, atau fasilitas industri lainnya.

Overhead crane terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk jembatan (bridge) bagian yang bergerak di atas rel, hoist atau winch yang digunakan untuk mengangkat beban, serta sistem perjalanan yang memungkinkan crane bergerak di sepanjang rel. Operator biasanya mengendalikan overhead crane dari kendali jarak jauh atau dari stasiun kontrol.

Overhead crane sering digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban besar seperti bahan baku, komponen manufaktur, atau produk jadi dalam lingkungan industri. Keunggulan overhead crane meliputi kemampuan untuk menjangkau area kerja yang luas, memberikan fleksibilitas dalam perpindahan beban, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga: Apa Itu Overhead Crane? Yuk, Cari Tahu Lebih Lanjut di Sini!

 

Jenis-Jenis Overhead Crane dan Kegunaannya di Industri

1. Gantry Crane

Gantry crane adalah jenis overhead crane yang berdiri bebas dengan kaki di kedua sisinya. Crane ini tidak memerlukan struktur bangunan untuk menopangnya, sehingga ideal untuk digunakan di area terbuka seperti pelabuhan, galangan kapal, dan lokasi konstruksi. Gantry crane memiliki kapasitas angkat yang besar dan dapat digunakan untuk berbagai tugas berat, seperti bongkar muat kontainer, mengangkat baja dan beton, serta memindahkan peralatan berat.

Keunggulan Gantry Crane:

  • Kapasitas angkat besar

  • Fleksibilitas tinggi

  • Mudah dipindahkan

  • Biaya perawatan rendah

Kekurangan Gantry Crane:

  • Membutuhkan ruang yang luas

  • Biaya awal yang tinggi

  • Tidak cocok untuk penggunaan di dalam ruangan

2. Jib Crane

Jib crane adalah jenis overhead crane yang menempel pada kolom atau dinding dengan lengan yang dapat berputar. Crane ini ideal untuk digunakan di ruang terbatas seperti gudang, bengkel, dan area produksi. Jib crane memiliki kapasitas angkat yang lebih kecil dibandingkan gantry crane, tetapi menawarkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan yang lebih tinggi.

Keunggulan Jib Crane:

  • Fleksibilitas tinggi

  • Mudah digunakan

  • Hemat ruang

  • Biaya awal yang relatif rendah

Kekurangan Jib Crane:

  • Kapasitas angkat lebih kecil

  • Jangkauan yang lebih terbatas

  • Membutuhkan struktur yang kokoh untuk menopangnya

3. Bridge Crane

Bridge crane adalah jenis overhead crane yang bergerak di atas rel yang dipasang di atas bangunan. Crane ini ideal digunakan di industri manufaktur dan konstruksi untuk mengangkat dan memindahkan material berat di area luas. Bridge crane memiliki berbagai macam konfigurasi dan kapasitas angkat, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna.

Keunggulan Bridge Crane:

  • Kapasitas angkat besar

  • Jangkauan yang luas

  • Fleksibilitas tinggi

  • Efisiensi dan produktivitas tinggi

Kekurangan Bridge Crane:

  • Biaya awal yang tinggi

  • Membutuhkan struktur bangunan yang kokoh

  • Relatif rumit untuk dioperasikan

4. Single Girder Crane

Single Girder Crane memiliki satu balok utama yang menopang kerekan dan beban. Crane ini lebih ringan dan memiliki kapasitas angkat yang lebih kecil dibandingkan dengan Double Girder Crane. Crane jenis ini ideal untuk aplikasi ringan hingga menengah seperti:

  • Manufaktur: mengangkat dan memindahkan komponen, mesin, dan bahan baku.

  • Perakitan: memindahkan sub-assembly dan produk jadi.

  • Gudang: bongkar muat barang dan mengatur stok.

  • Bengkel: mengangkat dan memindahkan peralatan dan mesin.

Keunggulan Single Girder Crane:

  • Biaya awal yang lebih rendah

  • Bobot ringan dan struktur yang lebih sederhana

  • Hemat ruang

  • Mudah dioperasikan dan dirawat

Kekurangan Single Girder Crane:

  • Kapasitas angkat lebih kecil dibandingkan Double Girder Crane

  • Ketinggian angkat terbatas

  • Kurang stabil dibandingkan Double Girder Crane

5. Double Girder Crane

Double Girder Crane memiliki dua balok utama yang menopang kerekan dan beban. Crane ini lebih berat dan kokoh, sehingga memiliki kapasitas angkat yang lebih besar dibandingkan Single Girder Crane. Ideal untuk beban berat seperti:

  • Konstruksi: mengangkat baja, beton, dan komponen struktural lainnya.

  • Industri berat: memindahkan peralatan berat, mesin, dan bahan baku.

  • Galangan kapal: mengangkat dan memindahkan komponen kapal.

  • Pembangkit listrik: mengangkat dan memindahkan peralatan pembangkit.

Keunggulan Double Girder Crane:

  • Kapasitas angkat besar

  • Ketinggian angkat yang lebih tinggi

  • Stabilitas yang lebih baik

  • Cocok untuk aplikasi berat

Kekurangan Double Girder Crane:

  • Biaya awal yang lebih tinggi

  • Bobot yang lebih berat

  • Membutuhkan ruang yang lebih luas

  • Lebih rumit untuk dioperasikan dan dirawat

6. Workstation Crane

Workstation Crane adalah jenis overhead crane yang kecil dan ringan, biasanya dipasang di atas workstation (stasiun kerja). Crane ini memiliki kapasitas angkat yang kecil dan digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban ringan di area kerja yang terbatas. Ideal untuk penggunaan seperti:

  • Perakitan: memindahkan komponen kecil dan sub-assembly.

  • Perbaikan dan pemeliharaan: mengangkat dan memindahkan peralatan dan komponen mesin.

  • Laboratorium: mengangkat dan memindahkan bahan dan peralatan penelitian.

Keunggulan Workstation Crane:

  • Hemat ruang

  • Fleksibel dan mudah digunakan

  • Biaya awal yang rendah

  • Mudah dipindahkan

Kekurangan Workstation Crane:

  • Kapasitas angkat yang sangat kecil

  • Jangkauan yang terbatas

  • Tidak cocok untuk aplikasi berat

7. Monorail Crane

Monorail Crane adalah jenis overhead crane yang bergerak di atas rel tunggal yang dipasang di langit-langit. Crane ini ideal untuk digunakan di ruang terbatas dan jalur lurus untuk memindahkan beban secara efisien. Ideal untuk penggunaan seperti:

  • Manufaktur: memindahkan komponen dan bahan baku di jalur produksi.

  • Gudang: memindahkan barang di sepanjang lorong.

  • Bengkel: memindahkan peralatan dan mesin di area kerja.

Keunggulan Monorail Crane:

  • Hemat ruang

  • Fleksibel dan mudah digunakan

  • Cocok untuk area dengan jalur lurus

  • Biaya awal yang relatif rendah

Kekurangan Monorail Crane:

  • Kapasitas angkat bervariasi tergantung jenis monorail

  • Kurang fleksibel dibandingkan bridge crane

  • Tidak cocok untuk area dengan banyak tikungan

8. Top & Under-Running Cranes

Top & Under-Running Cranes adalah jenis overhead crane yang dapat dipasang di atas atau di bawah rel. Crane ini menawarkan fleksibilitas dan jangkauan yang luas, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.

  • Top-Running Crane: ideal untuk penggunaan dengan ketinggian terbatas di bawah rel.

  • Under-Running Crane: ideal untuk penggunaan dengan ketinggian terbatas di atas rel.

Keunggulan Top & Under-Running Cranes:

  • Fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan

  • Jangkauan yang luas

  • Cocok untuk berbagai aplikasi

Kekurangan Top & Under-Running Cranes:

  • Biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan bridge crane standar

  • Instalasi yang lebih kompleks

  • Mungkin memerlukan modifikasi struktur bangunan

Penggunaan Overhead Crane di Berbagai Industri

1. Manufaktur

Overhead crane memainkan peran penting dalam industri manufaktur untuk memindahkan bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi dengan efisien dan aman. Crane ini digunakan di berbagai area, seperti:

  • Gudang: Bongkar muat bahan baku dan produk jadi, serta mengatur penyimpanan.

  • Jalur produksi: Memindahkan material dan komponen di sepanjang jalur produksi.

  • Area perakitan: Mengangkat dan memasang komponen untuk produk akhir.

  • Perawatan dan perbaikan: Mengangkat dan memindahkan peralatan dan mesin yang membutuhkan perbaikan.

Penggunaan overhead crane di industri manufaktur dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keselamatan kerja.

2. Konstruksi

Overhead crane adalah alat vital di industri konstruksi untuk mengangkat dan memasang baja, beton, dan bahan bangunan lainnya. Crane ini digunakan di berbagai proyek konstruksi, seperti:

  • Pembangunan gedung: Mengangkat dan memasang baja, beton, dan elemen struktur lainnya.

  • Pembangunan infrastruktur: Mengangkat dan memasang jembatan, jalan layang, dan struktur infrastruktur lainnya.

  • Pembangunan industri: Mengangkat dan memasang peralatan dan mesin di pabrik dan gudang.

  • Perbaikan dan renovasi: Mengangkat dan memindahkan material dan peralatan untuk renovasi bangunan.

Overhead crane di industri konstruksi membantu menyelesaikan proyek dengan lebih cepat, aman, dan efisien.

3. Pelabuhan

Overhead crane di pelabuhan digunakan untuk bongkar muat kontainer dan kargo dari kapal. Crane ini memiliki kapasitas angkat yang besar dan dapat menangani beban berat dengan mudah. Penggunaan overhead crane di pelabuhan dapat:

  • Meningkatkan kecepatan bongkar muat

  • Mengurangi waktu tunggu kapal

  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

  • Meningkatkan keselamatan kerja

4. Pertambangan

Overhead crane di industri pertambangan digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material tambang, seperti batu bara, bijih logam, dan mineral. Crane ini digunakan di berbagai area pertambangan, seperti:

  • Tambang terbuka: Mengangkat dan memindahkan material tambang dari tambang ke truk atau kereta api.

  • Tambang bawah tanah: Mengangkat dan memindahkan material tambang dari terowongan ke permukaan.

  • Pengolahan mineral: Mengangkat dan memindahkan material untuk diproses dan dimurnikan.

5. Otomotif

Overhead crane di industri otomotif digunakan untuk perakitan mobil dan truk. Crane ini digunakan untuk:

  • Mengangkat dan memasang bodi mobil

  • Memasang mesin dan komponen lainnya

  • Memindahkan mobil di sepanjang jalur perakitan

  • Melakukan inspeksi dan perbaikan

Overhead crane merupakan salah satu alat serbaguna yang digunakan di berbagai industri untuk berbagai kebutuhan. Crane ini membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan kerja di berbagai sektor industri.

Cara Merawat Overhead Crane

Perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasi overhead crane. Berikut beberapa tips:

  • Lakukan inspeksi visual secara teratur untuk mendeteksi kerusakan.

  • Lakukan pemeriksaan dan pengujian berkala oleh teknisi yang kompeten.

  • Gunakan suku cadang asli dan ikuti prosedur perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

  • Lumasi crane secara teratur.

  • Jaga kebersihan area kerja crane.

Kesimpulan

Overhead crane adalah alat yang sangat serbaguna dan penting di berbagai industri. Dengan memilih jenis crane yang tepat dan merawatnya dengan baik, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan di tempat kerja.

Baca Juga: Mengapa Perlu Dilakukan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut (PAA)?

Riksa Uji bersama Japang Consulting Group

Di Indonesia, pemeriksaan dan pengujian overhead crane wajib dilakukan secara berkala sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.09/MEN/VIII/2008. Japang Consulting Group adalah PJK3 yang berpengalaman dalam menyediakan layanan Riksa Uji Overhead Crane. Kami memiliki teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat serta peralatan yang lengkap untuk memastikan bahwa crane Anda aman dan beroperasi dengan baik.

Hubungi Japang Consulting Group sekarang dan dapatkan penawaran terbaik untuk Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut - Overhead Crane!

Hubungi Kami

 


Hubungi Kami Via Whatsapp